Iamengalami keajaiban Istighfar dalam hidupnya. Pada suatu ketika, Dr. Khalid Jubai mendapat fitnah dari rekan sekantornya. Jika fitnah tersebut berhasil dibuktikan, maka sang dokter ternacam dipensiunkan dini dari rumah sakit. Hal ini membuatnya gusar hingga begitu tersiksa batin. Meski demikian, ia berjuang untuk memulihkan nama baik.
Dalam ajaran Islam, saat dilanda kegalauan dalam memilih salah satu di antara beberapa pilihan, ada baiknya untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT melalui salat sunnah istikharah. Termasuk jika menyangkut soal pendamping hidup yang bukanlah hal sepele, ada doa sholat istikharah jodoh yang bisa kamu istikharah sendiri dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dalam hadits sahih Bukhari yang menyampaikan "Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahuanhuma, ia berkata bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kami cara mengerjakan salat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami Surat Al-Qur'an. Rasulullah bersabda 'Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, hendaklah terlebih dahulu mengerjakan salat dua rakaat selain salat fardlu...' HR. Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan yang lainnya." Penasaran seperti apa bacaan doa istikharah untuk meminta petunjuk jodoh terbaik? Nah, berikut rangkumannya untuk Doa istikharah jodohilustrasi menyebut istigfar salat istikharah sama seperti salat sunnah dua rakaat lainnya dengan mengucap niat salat istikharah. Bedanya, selepas mengucap dua salam dan berzikir kamu diwajibkan membaca doa doa istikharah jodoh yang bisa dipanjatkan, yaitu Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika al adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa taโ€™lamu wa laa aโ€™lamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma in kunta taโ€™lamu hadzal amro sebut nama urusan tersebut khoiron lii fii diinii wa maโ€™aasyi wa aqibati amrii faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta taโ€™lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diini wa maโ€™aasyi wa aqibati amrii fash-rifhu anni wasrifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsummardhinii. Artinya "Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ... baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ... jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya."Nah, kamu bisa mengisi bagian yang rumpang tersebut dengan menyebut nama perkaranya. Doa istikharah ini pun bisa dibaca artinya dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa Arab. Karena sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui dan Mendengar hamba-Nya. Baca Juga Doa Tahajud Akhir dan Artinya, Lengkapi Amalan Salat Sunnah 2. Waktu yang tepat untuk berdoa istikharah jodohIlustrasi iktikaf. DarmelPada dasarnya, salat istikharah boleh dikerjakan di waktu kapan pun selain waktu yang dilarang untuk salat sunnah yaitu setelah salat Subuh hingga matahari meninggi, lalu usai salat Ashar sampai matahari yang utama salat istikharah dikerjakan di waktu malam atau setelah melaksanakan salat Isya hingga sebelum masuk waktu salat Subuh. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits sahih Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda "Di setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam terakhir. Dan Allah SWT berkata, 'Adakah hambaku yang meminta sehingga pasti akan Aku berikan apa yang ia pinta. Adakah hambaku yg berdoa hingga pasti Aku akan kabulkan doanya. Adakah hambaku yang memohon ampunan dengan istighfar sehingga aku akan ampuni dosanya." HR. Bukhari dan Muslim. 3. Bentuk jawaban dari doa istikharah termasuk salat sunnah yang dianjurkan, menurut Imam An Nawawi dalam bukunya Al-Adzkar. Karena itu, jika kamu sedang bimbang dalam memilih jodoh, laksanakanlah salat ini dan panjatkan doa istikharah jodoh agar diberi petunjuk dari doa istikharah adalah berupa kemantapan hati yang diberikan oleh Allah SWT terhadap sesuatu yang menjadi perkara. Hal ini dijelaskan pula dalam riwayat Ibnu Sunni yang dikutip Syaikh Wahbah Az Zuhaili rahimahullah dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu. "Hai Anas, jika engkau menginginkan sesuatu, maka mintalah petunjuk kepada Allah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, lihatlah urusanmu mana yang masuk dalam hatimu pertama kali karena di situlah tempat kebaikan." Lalu, disampaikan pula oleh Imam An Nawawi rahimahullah, kemantapan hati yang kamu rasakan pastikan tidak bercampur dengan kehendak pribadi. Sebab jika kamu memiliki perasaan "ini yang terbaik" sebelum mengerjakan salat istikharah, maka salat tersebut kurang tawakkal pada kekuasaan dan pengetahuan Allah kompleks juga, ya, perihal tata cara doa istikharah jodoh. Tapi, ini harus dilakukan oleh kamu saat menentukan pilihan pendamping hidup yang tepat. Karena sebaik-baiknya keputusan datang dari Allah SWT. Baca Juga Doa Haid Hari Pertama dan Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan
Untukmengetahui makna dari asmaโ€™ul husna Al-Qawiyyu, Al-Hakim, Al-Musawwir, Al-Qadir. 3. Untuk mengetahuipengertian Qada dan Qadar. 4. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan akhlak terpuji Tanggung jawab, Adil, dan Bijaksana. 5. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan akhlak tercela Marah, Fasik, Murtad. 6.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID TdRsUSZSkEE4bsXsrGaUxzXLiYxUQoyt8XXGtRSNT6Stdm_Jh-y9qg==
permasalahanorang. Mulai pingin jodoh, seret rejeki, hingga ingin punya anak. Ternyata saran dia sangat sederhana pada orang-orang tersebut, yaitu membaca ISTIGHFAR minimal 100x sehari.! Tahukah anda? Istighfar sama juga dengan sedekah. Pahala dan efek yang ditimbulkan dari amalan ini berhubungan erat dengan janji Allah. Allah telah
Dalam kajian-kajian keislaman disebutkan bahwa shalat istikharah dilakukan untuk meminta petunjuk dari Allah Swt. Bagi siapapun yang merasa bimbang. Biasanya bagi mereka yang bingung menentukan dua pilihan atau lebih akan berupaya agar mendapatkan petujuk dengan melakukan shalat yang satu ini. permasalahannya pun beraneka ragam. Baik dari soal jodoh, kerjaan bahkan spektrum shalat yang satu ini tidak terbatas, akan tetapi kebanyakan orang mengidentikan shalat istikharah dengan persoalan perjodohan. Baik dari kaum wanita dan pria yang berada diambang kebingungan mau tidak mau jalan satu-satunya adalah melakukan shalat istikharah. Hal ini diyakini agar mereka bisa mendapat pilihan yang tepat dan diridhai oleh Allah dasarnya istikharah merupakan prosesi meminta petunjuk dari Allah Swt. untuk memilih satu pilihan yang tepat. Nah, proses ini sebenarnya tidak melulu harus dengan shalat. Bisa dengan Alquran, atau yang disebut dengan istikharah bi Alquran. Proses ini dilakukan dengan membuka Alquran dan melihat huruf dan ayat yang dilihat pertama dari halaman yag lain adalah istikharah dengan hitungan jawa atau sejenisnya. Proses ini dilakukan dengan menggabungkan wethon atau data lahir masing-masing orang untuk disatukan. Jika hitungannya cocok maka perjodohan pun akan berlangsung. Akan tetapi jika tidak cocok, terpaksa harus ganti calon. Nah, perhitungan ini biasanya didasari oleh tanggal-tanggal jawa seperti kliwon, wage, paing, pon dan lain bentuk yang ketiga adalah dengan shalat, atau yang disebut dengan shalat istikharah. Cara yang ketiga ini agaknya adalah hal paling umum ditemui di tengah-tengah masyarakat. Biasanya yang melakukannya bisa dari berbagai kalangan. Bukan hanya dari golongan santri ataupun kiyai. Orang-orang awam pun juga kaprah melakukan shalat ini untuk meminta petuntuk dalam menjalani kehidupan tatanan masyarakat luas, melakukan istikharah dengan shalat adalah hal yang kaprah dilakukan ketimbang dua cara yang lainnya. Hal ini disebabkan karena mereka menganggap bahwa dengan shalat kita akan lebih mudah mengadu dan meminta kepada yang Maha Kuasa. Di dalam shalat sendiri kita akan bisa membangun kemistri keimanan dan spiritual yang kuat antara kita yang Allah Swt. Maka tidak heran jika kebanyakan orang-orang awam akan memilih cara yang ketiga untuk memohon petunjuk dari spektrum shalat istikharah tidak terbatas, namun pada nyatanya kebanyakan orang melakukan shalat yang satu ini adalah untuk memilih jodoh. Baik jodoh untuk dirinya sendiri atau pun jodoh untuk anak dan saudaranya. Lalu siapa yang bisa melakukan shalat istikharah ini?Biasanya shalat istikharah dilakukan oleh siapapun yang bisa. Artinya, ia menguasai tatacara, rukun dan niat sholat tersebut. Tata cara ini penting untuk dipelajari agar kita dapat mencapai maksud dan tujuan kita. Berbagai macam kajian fiqih dan hadis telah banyak menjelaskan tentang tata cara, waktu dan doa shalat istikharah. Di antaranya sebagai berikutุนู† ุฌุงุจุฑ ุจู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ู‚ุงู„ ูƒุงู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ูŠุนู„ู…ู†ุง ุงู„ุงุณุชุฎุงุฑุฉ ููŠ ุงู„ุฃู…ูˆุฑ ูƒู…ุง ูŠุนู„ู…ู†ุง ุงู„ุณูˆุฑุฉ ู…ู† ุงู„ู‚ุฑุขู† ูŠู‚ูˆู„ ุฅุฐุง ู‡ู… ุฃุญุฏูƒู… ุจุงู„ุฃู…ุฑ ูู„ูŠุฑูƒุน ุฑูƒุนุชูŠู† ู…ู† ุบูŠุฑ ุงู„ูุฑูŠุถุฉ ุซู… ู„ูŠู‚ู„ ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู†ูŠ ุฃุณุชุฎูŠุฑูƒ ุจุนู„ู…ูƒ ูˆุฃุณุชู‚ุฏุฑูƒ ุจู‚ุฏุฑุชูƒ ูˆุฃุณุฃู„ูƒ ู…ู† ูุถู„ูƒ ุงู„ุนุธูŠู… ูุฅู†ูƒ ุชู‚ุฏุฑ ูˆู„ุง ุฃู‚ุฏุฑ ูˆุชุนู„ู… ูˆู„ุง ุฃุนู„ู… ูˆุฃู†ุช ุนู„ุงู… ุงู„ุบูŠูˆุจ . ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู† ูƒู†ุช ุชุนู„ู… ุฃู† ู‡ุฐุง ุงู„ุฃู…ุฑ ุฎูŠุฑ ู„ูŠ ููŠ ุฏูŠู†ูŠ ูˆู…ุนุงุดูŠ ูˆุนุงู‚ุจุฉ ุฃู…ุฑูŠ ุฃูˆ ู‚ุงู„ ุนุงุฌู„ ุฃู…ุฑูŠ ูˆุขุฌู„ู‡ ูุงู‚ุฏุฑู‡ ู„ูŠ ูˆูŠุณุฑู‡ ู„ูŠ ุซู… ุจุงุฑูƒ ู„ูŠ ููŠู‡ ูˆุฅู† ูƒู†ุช ุชุนู„ู… ุฃู† ู‡ุฐุง ุงู„ุฃู…ุฑ ุดุฑ ู„ูŠ ููŠ ุฏูŠู†ูŠ ูˆู…ุนุงุดูŠ ูˆุนุงู‚ุจุฉ ุฃู…ุฑูŠ ุฃูˆู‚ุงู„ ููŠ ุนุงุฌู„ ุฃู…ุฑูŠ ูˆุขุฌู„ู‡ ูุงุตุฑูู‡ ุนู†ูŠ ูˆุงุตุฑูู†ูŠ ุนู†ู‡ ูˆุงู‚ุฏุฑ ู„ูŠ ุงู„ุฎูŠุฑ ุญูŠุซ ูƒุงู† ุซู… ุฃุฑุถู†ูŠ ุจู‡ . ู‚ุงู„ ูˆูŠุณู…ูŠ ุญุงุฌุชู‡Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah berkata Rasulullah Saw. selalu mengajari kita istikharah dalam segala hal seperti halnya beliau mengajari kita beberapa surat dari Alquran. Dalam hal ini beliau bersabda ketika di antra kalian hendak melakukan sesuatu yang membingungkan maka hendaknya lakukanlah shalat sunah dua rakaat yang bukan termasuk shalat fardhu. Kemudian berdoalahโ€ฆ.. HR. Bukhari 1109Berdasarkan hadis di atas, kita bisa melihat bahwa shalat istikharah merupakan shalat sunnah yang dilakukan sebanyak dua rakaat. Seperti yang dikatakan dalam kitab fathu al-Bari mengenai hadis di atas adalah tentang bagaimana seorang Muslim telah diajari Nabi ๏ทบ tentang bagaimana melakukan istikharah yaitu shalat dan ia juga diajari oleh Nabi tentang meminta kebaikan dari segala keburukan. Dari hadis di atas juga terlihat bahwa esensi dari doa istikharah yang diajarkan oleh Nabi ๏ทบ adalah tentang permohonan kita kepada Allah agar selalu diberikan manfaat dari apa yang kita pilih, dan diberikan kekuatan untuk menjalaninya baik di dunia dan di Istikharah dan ArtinyaDoa berikut ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW lewat hadits yang sampai kepada kita melalui Imam ุฅูู†ูู‘ูŠู’ ุฃูŽุณู’ุชูŽุฎููŠู’ุฑููƒูŽ ุจูุนูู„ู’ู…ููƒูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽู‚ู’ุฏูุฑููƒูŽ ุจูู‚ูุฏู’ุฑูŽุชููƒูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูุŒ ููŽุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุชูŽู‚ู’ุฏูุฑู ูˆูŽู„ุงูŽ ุฃูŽู‚ู’ุฏูุฑูุŒ ูˆูŽุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ูุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุนูŽู„ุงูŽู‘ู…ู ุงู„ู’ุบููŠููˆู’ุจู. ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ูŽู‘ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู’ู„ุฃูŽู…ู’ุฑูŽ -ูˆูŽูŠูุณูŽู…ูŽู‘ู‰ ุญูŽุงุฌูŽุชูŽู‡ู- ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ููŠู’ ูููŠู’ ุฏููŠู’ู†ููŠู’ ูˆูŽู…ูŽุนูŽุงุดููŠู’ ูˆูŽุนูŽุงู‚ูุจูŽุฉู ุฃูŽู…ู’ุฑููŠู’ -ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูŽุงุฌูู„ูู‡ู ูˆูŽุขุฌูู„ูู‡ู- ููŽุงู‚ู’ุฏูุฑู’ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽูŠูŽุณูู‘ุฑู’ู‡ู ู„ููŠู’ ุซูู…ูŽู‘ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ููŠู’ ูููŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ูŽู‘ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู’ู„ุฃูŽู…ู’ุฑูŽ ุดูŽุฑูŒู‘ ู„ููŠู’ ูููŠู’ ุฏููŠู’ู†ููŠู’ ูˆูŽู…ูŽุนูŽุงุดููŠู’ ูˆูŽุนูŽุงู‚ูุจูŽุฉู ุฃูŽู…ู’ุฑููŠู’ -ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูŽุงุฌูู„ูู‡ู ูˆูŽุขุฌูู„ูู‡ู- ููŽุงุตู’ุฑููู’ู‡ู ุนูŽู†ูู‘ูŠู’ ูˆูŽุงุตู’ุฑููู’ู†ููŠู’ ุนูŽู†ู’ู‡ู ูˆูŽุงู‚ู’ุฏูุฑู’ ู„ููŠูŽ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ุญูŽูŠู’ุซู ูƒูŽุงู†ูŽ ุซูู…ูŽู‘ ุฃูŽุฑู’ุถูู†ููŠู’ ุจูู‡ูโ€œYa Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu untuk mengatasi persoalanku dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku atau -Nabi Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda โ€ฆdi dunia atau akhirat- sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, kehidupanku dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.โ€Takhrij hadis dalam shahih bukhariHadis tentang shalat istikharah ini beberapa kali disebutkan dalam kitab Shahih Bukhari di beberapa bab yang berbeda. Shalat sunnah istikharah ini disebutkan pertama dalam Kitab ke 19 at-Tahajjud bab ke 25 ma jaa fi at-Tathawu matsna matsna, kitab ke 80 ad-daawat bab ke 48 Ad-Dua inda al-Istikharah, dan dalam kitab ke 97 at-Tauhid bab ke 10 qauluhu taala Qul huwa dalam syarahnya sendiri kitab Fathu al-Bari punya imam ibn hajar, pembahsan ini disinggung sedikit dalam menjabarkan bab shalat sunnah, tapi kemudian dirujuk dalam kitab untuk bab Qauluhu taala Qul huwa al-Qadir, pembahasan tentang shalat satu ini tidak begitu spesifik. Akan tetapi justeru lebih menjelaskan tentang kekuasaan Allah dalam menentukan nasib dan hidup hambanya melalui doa dan shalat yang mereka penjelasan secara lafdzi tentang kata istikharah sendiri adalah derivasi dari kata istakhara yang mengikuti wazan sharaf istafala. kata yang berasal dari wazan mashdar ini mengandung arti thalab atau permohonan. Sehingga secara bahasa kata istikharah sendiri merupakan permohonan hamba kepada Allah untuk dipilihkan yang terbaik dari dua hal atau jodoh dengan istikharahSaat kita diambang kebimbangan sebaiknya memang kita mendapatkan masukan atau kekuatan untuk menentukan pilihan. Hal ini sangat sering berlaku dalam persoalan jodoh. Apalagi bagi sebagian wanita, memilih pasangan hidup adalah hal yang sangat penting. Karena takut salah pilih, atau ragu-ragu akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan shalat shalat istikharah ini tidak hanya berlaku bagi kaum wanita, namun faktanya wanita lebih banyak mendapat kebimbangan ketika dihadapkan dengan suatu shalat istikharah dilakukan bukan ahanya untuk menentukan beberapa pilihan yang baik. Namun juga bisa untuk memantapkan hati dengan pilihan yang sudah beberapa di antara kita sering mensimplifikasi fungsi shalat istikharah ini. Karena kebanyakan orang menganggap bahwa tujuan shalat yang satu ini hanya untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan jodoh yang di luar itu kita juga bisa mendapat kemantapan hati, ketenangan dan istikharah sendiri meruapakan syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad ๏ทบ. Shalat sunah dua rakaat ini dilakukan untuk mendapatkan petunjuk dari Allah dalam menentukan pilihan dan sikap kita akan sebuah persoalan. Sebenarnya tradisi istikharah sebelum datangnya Islam juga sudah dilakukan oleh masyarakat jahiliyyah dengan melakukan pengundian azlam ketika mereka dihadapkan dengan beberapa pilihan. Seperti memilih kepala suku dan lain memohon petunjuk jodoh atau lainya dengan melakukan shalat akan mendatangkan beberapa kebaikan bagi diri kita. Salah satunya adalah mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang pasrah dan tawakkal akan segala hal yang terjadi. Selain itu kita juga diajarkan untuk selalu berhusnudhan kepada semua takdir Allah yang sudah digariskan kepada waktu pelaksaannya sendiri bisa dilakukan kapanpun saat dihadapkan dengan pilihan. Sedangkan pelaksananya boleh siapapun yang memiliki kepentingan mubah seperti menikah, berbisnis atau yang lain sebagainya. Bagi yang melaksanakannya tidak diberikan syarat atau tata cara khusus, hanya saja niat dan doa tertentu yang harus dilafazkan saat memulai dan mengakhiri shalat Cara Shalat IstikhorohDi dalam kitab Shahih Bukhari pembahasan tentang shalat istikharah ini menjadi bagian bab beberapa shalat sunah dua rakaat. Sehingga jika boleh dikatakan, sebenarnya untuk tata cara shalat istikharah sendiri tidak begitu berbeda dengan shalat-shalat sunnah yang lain. Hanya saja tujuan, serta doanya saja yang niat lalu takbiratul ihram, kemudian disusul dengan membaca surat al-fatihah dan surat pendek al-Kafirun untuk rakaat pertama dan al-Ikhlas untuk rakaat kedua. Lalu, setelah salam kita dianjurkan membaca doa istikharah meminta jodoh seperti yang tertera dalam hadis di semua tata cara dilakukan, lalu kita hanya perlu menunggu petunjuk dari Allah Swt. Jawaban ini bisa datang melalui banyak jalan. Beberapa orang beranggapan bahwa jawaban tersebut akan didatangkan Allah melalui isyarat sebab itu, sebaiknya shalat istikharah dilakukan di malam hari, di pertengahan malam, atau di sepertiga malam. Hal ini selaras dengan apa yang disebutkan dalam beberapa kitab hadis dan fiqih seperti Shahih Bukhari, Fathu al-Bari, dan al-Fiqh ala al-Madzahib al-Arbaah, bahwa shalat yang satu ini dimasukkan dalam kategori shalat malam seperti tahajjud dan lain yang bisa didapat melalui mimpi ini sebenarnya masih sangat kontroversi. Artinya beberapa ulama sangat menentang statemen tersebut. Walupun mungkin secara rasional bisa jadi diterima karena keterkaitan pembahasan, akan tetapi nyatanya mimpi tidak bisa dijadikan standarisasi hukum ini dikarenakan bahwa alam bawah sadar manusia sangat rentan dipengaruhi oleh banyak faktor. Bisa jadi pengalaman, pikiran bahkan saja tidak dipungkiri juga jika setelah kamu melakukan shalat istikharah kemudian bermimpi baik, bisa jadi itu merupakan isyarat positif yang diberikan oleh perkara mimpi tidak ada yang pasti. Karena tidak semua orang akan mendapatkan mimpi yang baik, atau bahkan bisa bermimpi setelah melakukan shalat istikharah istikharah dalam AlquranShalat istikharah memang merupakan salah satu ibadah yang disyariatkan di dalam Islam. walaupun bukan merupakan ibadah wajib, namun ibadah yang satu ini sangat akrab dan sering dilakukan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan sebagian besar kalangan umat Muslim yang meyakini bahwa dengan melakukan shalat ini berarti kita telah menyempurnakan tingkat ketaqwaan dan kepasrahan kita kepada Allah dalil Alquran yang kerap digunakan oleh para ulama adalah Surat Al-Baqarah ayat 216ูˆูŽุนูŽุณู‰ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒู’ุฑูŽู‡ููˆุง ุดูŽูŠู’ุฆุงู‹ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุนูŽุณู‰ ุฃูŽู†ู’ ุชูุญูุจู‘ููˆุง ุดูŽูŠู’ุฆุงู‹ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุดูŽุฑู‘ูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู„ุง ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahu sedangkan akmu sesua tidak mengetahui. QS. Al-Baqarah 216Walaupun secara tersurat ayat ini berbincang tentang peperangan, namun di sisi lain ayat ini mengisyaratkan kita untuk mempercayakan segalanya kepada Allah. Karena Allah yang Maha mengetahui segala sesuatu yang baik dan buruk untuk kita beberapa kitab tafsir, ayat di atas merupakan bentuk kewajiban orang-orang Muslim untuk melakukan peperangan dengan orang Kafir. Pada waktu itu, Nabi ๏ทบ sendiri tidak diizinkan untuk melakukan perang saat masih di setelah hijrah ke Madinah, barulah Allah mengizinkan untuk berperang. Sayangnya, beberapa orang Muslim justeru merasa tidak begitu suka akan perintah Allah yang satu ini. Di dalam kitab tafsir disebutkan bahwa mereka karih lihukmillah wa li jauh lagi, Imam Razi dalam tafsirnya Mafatih al-Ghaib menjelaskan tentang ketidaksenangan orang-orang Muslim saat itu. Di antara alasannya adalah karena perintah dan hukum tersebut sangat memberatkan mereka. Walaupun pada dasarnya mereka tahu kalau hal tersebut akan membawa kebaikan kepada mereka. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa faktanya peritah untuk berperang saat itu memang memberatkan bagi kaum sebab itu, jika kita menarik kesimpulan berdasarkan asbab an-Nuzul, maka sebenarnya tidak ada kolerasi yang signifikan dengan persoalan jodoh. Akan tetapi, pada akhirnya beberapa ulama telah menarik beberapa garis umum mengenai kata kahir dari ayat ini. Salah satunya adalah apa yang dikatakan imam Ar-Razi dalam kitabnya bahwa dari ayat di atas kita bisa mengambil beberapa kesimpulan bahwa kebenciaan atau ketidak sukaan yang dirasakan oleh orang Muslim tidak lain adalah karena beban yang tetapi, nyatanya berbagai hal yang baik dan maslahat harus didahului oleh ketidaknyamanan. Setelah ketidaknyamanan tersebut barulah akan hadir sebuah manfaat dan maslahat yang besar. Seperti halnya saat kita sakit, kita diharuskan meminum obat yang rasanya pahit untuk mendapatkan sehat penjelasan di atas, kiranya kita bisa memahami bahwa yang dimaksudkan oleh ayat ini adalah bentuk penjelasan tentang Allah lah yang maha mengetahui dan kita sebagai hamba tidak tahu apa-apa. Sudah sepantasnya kita yang tidak tahu menahu tentang takdir dan jodoh memasrahkan semua urusan kita kepada lah yang maha membolak-balikan hati manusia. Walaupun tidak setiap shalat istikharah diberikan jawaban dengan bunga tidur, namun hakikatnya melalui istikharah kita bisa mendapatkan ketenangan dan kemantapan hati. Yang awalnya ragu-ragu setelah shalat Allah jadikan hati kita mantap dan yakin dengan pilihan yang kita ambil. Kepasrahan dan ketaqwaan yang kita lalukan adalah inti dari istikharah itu sendiri. Karena dengan begitu apa yang tertuang dalam hakikat shalat istikharah bisa terealisasikan dengan bin Ali bin Hajar al-Atsqalani, Fathu al-Bari syarh as-Shahih al-Bukhari, Dar al-Marifah, Abdillah bin Umar At-Taimi ar-Razi al-Mulaqqab bi Imam Fakhru ad-Din Ar-Razi, Mafatihu al-Ghaib al-Musamma bi at-Tafsir Al-Kabir, Dar ihyai at-Turatsm bin Muhammad Iwadh Al-Jaziri, Al-Fiqhu ala al-madzahibi al-Armabah, Dar al-Kutub al-Ilamiyah, Beirut Lebanon. KhasiatFungsi/tuah/wasilah Batu Mustika Gajah Putih Insya allah bermanfaat untuk Khodam Pendamping yang Luar Biasa Dalam hal ini lawan yang terimbas ajian tersebut akan mengalami hilangnya kesadaran dan kewaspadaannya dalam beberapa saat, bahkan mampu membuat - Taโ€™awudz 7x - Istighfar Lengkap (Astagfirullah Al Adzim Aladzi Lailaha Ila Huwal

BETAPA banyak peperangan antara kaum Muslimin dan orang-orang kafir yang sedang berlangsung pada saat ini, baik berupa perang urat syaraf, perang informasi, perang peradaban, perang pemikiran, maupun perang militer sebagaimana yang terjadi di Palestina, Libanon, Iraq, Afghanistan, Cechnya, Somalia, Sudan dan lain-lainnya. Para tentara Islam sangat memerlukan istighfar agar diberikan kekuatan oleh Allah dan dikuatkan kedudukan mereka. Allah berfiman ูˆูŽูƒูŽุฃูŽูŠู‘ูู† ู…ู‘ูู† ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ู‚ูŽุงุชูŽู„ูŽ ู…ูŽุนูŽู‡ู ุฑูุจู‘ููŠู‘ููˆู†ูŽ ูƒูŽุซููŠุฑูŒ ููŽู…ูŽุง ูˆูŽู‡ูŽู†ููˆุงู’ ู„ูู…ูŽุง ุฃูŽุตูŽุงุจูŽู‡ูู…ู’ ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุถูŽุนููููˆุงู’ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽูƒูŽุงู†ููˆุงู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ู‡ู ูŠูุญูุจู‘ู ุงู„ุตู‘ูŽุงุจูุฑููŠู†ูŽูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽูˆู’ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽู† ู‚ูŽุงู„ููˆุงู’ ุฑุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุฐูู†ููˆุจูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูุณู’ุฑูŽุงููŽู†ูŽุง ูููŠ ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ูˆูŽุซูŽุจู‘ูุชู’ ุฃูŽู‚ู’ุฏูŽุงู…ูŽู†ูŽุง ูˆุงู†ุตูุฑู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ โ€œDan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut nya yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak pula menyerah kepada musuh. Allah menyukai orang-orang yang sabar. Tidak ada doa mereka selain ucapan โ€œYa Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.โ€ QS Ali Imran 146-147. Dari sini, kita mengetahui bahwa kekalahan-kekalahan yang diderita kaum Muslimin dalam segala bidang, termasuk dalam bidang militer, karena banyaknya dosa yang mereka kerjakan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Taโ€™ala ketika menerangkan sebab kekalahan yang diderita kaum Muslimin dalam Perang Uhud ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽูƒูู…ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ูˆูŽุนู’ุฏูŽู‡ู ุฅูุฐู’ ุชูŽุญูุณู‘ููˆู†ูŽู‡ูู… ุจูุฅูุฐู’ู†ูู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฅูุฐูŽุง ููŽุดูู„ู’ุชูู…ู’ ูˆูŽุชูŽู†ูŽุงุฒูŽุนู’ุชูู…ู’ ูููŠ ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑู ูˆูŽุนูŽุตูŽูŠู’ุชูู… ู…ู‘ูู† ุจูŽุนู’ุฏู ู…ูŽุง ุฃูŽุฑูŽุงูƒูู… ู…ู‘ูŽุง ุชูุญูุจู‘ููˆู†ูŽ ู…ูู†ูƒูู… ู…ู‘ูŽู† ูŠูุฑููŠุฏู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽู…ูู†ูƒูู… ู…ู‘ูŽู† ูŠูุฑููŠุฏู ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุตูŽุฑูŽููŽูƒูู…ู’ ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ู’ ู„ููŠูŽุจู’ุชูŽู„ููŠูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุนูŽููŽุง ุนูŽู†ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ู‡ู ุฐููˆ ููŽุถู’ู„ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ โ€œDan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saโ€™at kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah Rasul sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu, dan sesungguhnya Allah telah memaโ€™afkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia yang dilimpahkan atas orang orang yang beriman.โ€ QS Ali Imran 152. Allah juga berfirman ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽูˆู’ุงู’ ู…ูู†ูƒูู…ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุชูŽู‚ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู…ู’ุนูŽุงู†ู ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุฒูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ุจูุจูŽุนู’ุถู ู…ูŽุง ูƒูŽุณูŽุจููˆุงู’ ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุนูŽููŽุง ุงู„ู„ู‘ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ูŽ ุบูŽูููˆุฑูŒ ุญูŽู„ููŠู…ูŒ โ€Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat di masa lampau dan sesungguhnya Allah telah memberi maโ€™af kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.โ€ QS Ali Imran 155. Dua ayat dari surat Ali Imran di atas, menerangkan kepada kita bahwa sebab utama kekalahan yang diderita kaum Muslimin pada perang Uhud adalah karena sebagian dari pasukan panah tidak taat kepada perintah Rasulullah ๏ทบ untuk tetap berada di atas bukit. Dan kalau diselidiki lebih jauh lagi, ternyata yang mendorong mereka menyelisihi perintah Rasulullah adalah keinginan mereka untuk ikut mengumpulkan harta rampasan perang. Allah mengungkapkannya dengan kalimat โ€minkum man yuridu dunyaโ€œ sebagian dari kamu menginginkan dunia. Kemudian pada ayat 155 dari Surat Ali Imran di atas, Allah menyebutkan bahwa orang-orang yang lari terbirit-birit pada Perang Uhud penyebabnya adalah dosa-dosa yang pernah mereka kerjakan pada masa lalu. Berkata Ibnu Katsir di dalam tafsirnya 2/146 ุจุจุนุถ ุฐู†ูˆุจู‡ู… ุงู„ุณุงู„ูุฉุŒ ูƒู…ุง ู‚ุงู„ ุจุนุถ ุงู„ุณู„ู ุฅู† ู…ู† ุซูˆุงุจ ุงู„ุญุณู†ุฉ ุงู„ุญุณู†ุฉ ุจุนุฏู‡ุงุŒ ูˆุฅู† ู…ู† ุฌูŽุฒูŽุงุก ุงู„ุณูŠุฆุฉูŽ ุงู„ุณูŠุฆุฉ ุจุนุฏู‡ุง โ€œMereka digelincirkan syetan dan kalah disebabkan karena dosa-dosa mereka yang terdahulu sebelum berperang, sebagaimana perkataan para ulama salaf โ€œSesungguhnya balasan dari perbuatan baik adalah kebaikan sesudahnya, dan sesungguhnya balasan perbuatan jelek adalah kejelekan sesudahnya,โ€œ demikian kutip Ibnu Katsir. Setelah itu, Allah memafkan dosa-dosa mereka. Dari sini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa istighfar dan usaha untuk selalu membersihkan diri dari dosa adalah tonggak utama kekuatan untuk mencapai kemenangan dalam peperangan. Ini dikuatkan dengan firman Allah ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽูˆู’ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุฐูู†ููˆุจูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูุณู’ุฑูŽุงููŽู†ูŽุง ูููŠ ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ูˆูŽุซูŽุจู‘ูุชู’ ุฃูŽู‚ู’ุฏูŽุงู…ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ โ€œTidak ada doa mereka selain ucapan โ€œYa Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.โ€ QS Ali Imran 147. Berkata Syeikh as-Saโ€™di di dalam tafsirnya 1/ 151 ุนู„ู…ูˆุง ุฃู† ุงู„ุฐู†ูˆุจ ูˆุงู„ุฅุณุฑุงู ู…ู† ุฃุนุธู… ุฃุณุจุงุจ ุงู„ุฎุฐู„ุงู†ุŒ ูˆุฃู† ุงู„ุชุฎู„ูŠ ู…ู†ู‡ุง ู…ู† ุฃุณุจุงุจ ุงู„ู†ุตุฑุŒ ูุณุฃู„ูˆุง ุฑุจู‡ู… ู…ุบูุฑุชู‡ุง. โ€œMerekatentara Islam mengetahui bahwa dosa-dosa dan perbuatan melampaui batas adalah sebab utama kekalahan, dan menjauhi dari dua sifat tersebut adalah penyebab kemenangan, maka mereka segera memohon kepada Allah agar Dia mengampuni mereka.โ€œ Ayat di atas secara apik memaparkan kepada kita bagaimana proses kemenangan itu didapat Meminta ampun atas dosa dan perbuatan yang melampaui batas Tegar dalam peperangan Mendapat kemenangan atas orang-orang kafir Umar bin Khattab berwasiat kepada tentara Islam yang hendak berperang โ€Dosa yang dilakukan tentara Islam lebih aku takuti dari musuh mereka. Sesungguhnya umat Islam dimenangkan karena maksiat musuh mereka kepada Allah. Kalau tidak, sebenarnya kita tidak mempunyai kekuatan, karena jumlah kita tidak seimbang dengan jumlah mereka, perlengkapan kita tidak seimbang dengan perlengkapan mereka. Jika kita dan mereka sama dalam berbuat maksiat, maka mereka lebih unggul dalam kekuatan. Jika kita tidak dimenangkan dengan ketaatan kita kepada Allah, maka kita tidak dapat mengalahkan mereka dengan kekuatan kita.โ€ Hal ini dikuatkan dengan firman Allah ูˆูŽูŠูŽุง ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆุงู’ ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูู…ู’ ุซูู…ู‘ูŽ ุชููˆุจููˆุงู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูŠูุฑู’ุณูู„ู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุก ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู… ู…ู‘ูุฏู’ุฑูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ู‚ููˆู‘ูŽุฉู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ููˆู‘ูŽุชููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุชูŽูˆูŽู„ู‘ูŽูˆู’ุงู’ ู…ูุฌู’ุฑูู…ููŠู†ูŽ โ€œDan dia berkata โ€œHai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.โ€ QS Hud 52 Ayat di atas menjelaskan bahwa istighfar mampu menambah kekuatan kaum muslimin. Kekuatan di sini mencakup seluruh kekuatan yang dibutuhkan kaum muslimin untuk menegakkan agama mereka. Berkata Ibnu Katsir di dalam tafsirnya 4/329 ูˆู…ู† ุงุชุตู ุจู‡ุฐู‡ ุงู„ุตูุฉ ูŠุณุฑ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุฑุฒู‚ู‡ุŒ ูˆุณู‡ู„ ุนู„ูŠู‡ ุฃู…ุฑู‡ ูˆุญูุธ ุนู„ูŠู‡ ุดุฃู†ู‡ ูˆู‚ูˆุชู‡ โ€œBarangsiapa yang mempunyai sifat seperti ini selalu beristighfar dan bertaubat, maka Allah akan melancarkan baginya rezekinya, dan memudahkan segala urusannya, serta menjaga kebutuhan dan kekuatannya.โ€œ Setelah kita mengetahui sebagian dari kekuatan istighfar, alangkah baiknya, jika kita langsung mempraktekkan di dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu dengan mengetahui doa-doa istighfar yang dicontohkan oleh Rasulullah ๏ทบ dan yang disebutkan Allah Subhanahu Wa Taโ€™ala di dalam Al-Qurโ€™an. Tentunya kita tidak sekedar menghafal doa-doa tersebut, namun harus dipahami dan direnungi makna setiap lafadhnya, sekaligus mengetahui juga akan keutamaan dari doa-doa tersebut.*/Dr. Ahmad Zain An-Najah, Pusat Kajian Fiqih PUSKAFI

Istighfar dzikir memohon ampunan pada Allah SWT biasa diucapkan ketika merasa berdosa.Namun istighfar ternyata memiliki kekuatan dahsyat, bukan hanya sekeda
ISTIGHFAR merupakan salah satu bentuk pengampunan kita sebagai hamba kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan. Baik itu dosa besar maupun dosa kecil. Dosa yang terasa maupun dosa yang tidak terasa. Dosa yang disengaja maupun dosa yang tidak disengaja. Namun, salah satu cara penagmpunan tersebut jarang sekali kita melakukannya. Padahal, caranya itu tidak menyulitkan. Kita hanya diam di tempat sambil mengucapkan lafadz โ€œAstaghfirullahalโ€™adziimโ€. Rasa malas pasti selalu saja ada. Ada saja alasan yang dapat menggugurkan niat kita untuk bertaubat kepada Allah. Rasulullah SAW yang kita ketahui sebagai makhluk yang suci, terhindar dari segala dosa, namun beliau tetap memohon ampun pada Allah. Dalam suatu hadis dikatakan bahwa Rasulullah setiap harinya membaca istighfar 70 kali. Dan dalam riwayat lain dikatakan bahwa Rasulullah beristighfar 100 kali per hari. Itulah Nabi kita, yang selalu merendahkan dirinya di hadapan Allah. Walau sudah kita ketahui bahwa beliau adalah makhluk yang suci. Tapi, lihatlah diri kita, pernahkan kta melakukan apa yang seperti Rasulullah contohkan? Dosa kita pasti sudah banyak bahkan mungkin sudah tak dapat terhitung, tapi mengapa kita masih bersikap sombong kepada Allah? Kita sendiri tahu kan, bahwa diri kita adalah makhluk yang kotor. Setiap orang tak mungkin senang jika selamanya berada dalam kotoran. Maka dari itu, bersihkanlah. Dengan perbanyak istighfarlah kita dapat membersihkan kotoran tersebut. Oleh karena itu, kita perbaiki kembali diri kita dengan selalu mengingat kesalahan kita. Jangan kita biarkan diri kita terlarut dalam kotoran yang terlihat bersih. Tapi, cobalah muhasabah diri untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Memohon ampun kepada-Nya atas segala dosa yang telah diperbuat. Allah SWT berfirman, โ€œDan dia berkata, Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepadamu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosaโ€™,โ€ QS. Hud 52. Itulah janji Allah yang tertera dalam firman-Nya. Maka, kita tidak usah khawatir bahwa yang kita lakukan itu akan sia-sia, karena Allah telah berjanji akan memberika kekuatan untuk kita. Dengan kekuatan itulah kita dapat selalu beribadah kepada Allah, melakukan aktivitas seperti biasanya, bahkan untuk menghadapi orang-orang yang akan menurunkan semangat kita pun, kita akan bisa menahannya dan hati kita tak akan tergoyahkan. Kuncinya ialah jangan kembali lagi untuk berpaling dari Allah dengan berbuat dosa. Saat kita perbanyak istighfar, maka saat itu pula lah kita telah berjanji kepada Allah untuk tidak berpaling dari-Nya. Wallahu alam.
BacaanNiat Sholat Istikharah Beserta Tata Cara dan Doa Lengkap. Shalat istikharah dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari, asalkan bukan dikerjakan pada tiga waktu yang terlarang, yakni ketika matahari terbit atau sedang berada di tengah atau sedang terbenam. Imam an Nawawi menjelaskan, sholat istikharah merupakan sunnah yang Oleh Badrul TamamAl-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah โ€“Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para memiliki banyak faidah di kehidupan akhirat dan dunia. Ia menjadi sebab datangnya maaf dan ampunan Allah atas dosa dan kesalahan. Sedangkan dosa menjadi sebab berbagai kesulitan di dunia dan akhirat. Maka siapa Allah ampuni dosa-dosanya karena sebab istighfarnya, Allah akan menghindarkan darinya kesulitan dunia dan ahirat. Sebaiknya, Allah akan berikan berbagai kemudahan dan Ta'ala berfirman tentang petuah Nabi Nuh 'alaihis salam kepada umatnya agar banyak istighfar,ููŽู‚ูู„ู’ุชู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆุง ุฑูŽุจูŽู‘ูƒูู…ู’ ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุบูŽููŽู‘ุงุฑู‹ุง ูŠูุฑู’ุณูู„ู ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู…ูุฏู’ุฑูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽูŠูู…ู’ุฏูุฏู’ูƒูู…ู’ ุจูุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ู ูˆูŽุจูŽู†ููŠู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฌูŽู†ูŽู‘ุงุชู ูˆูŽูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ู‡ูŽุงุฑู‹ุง"Maka aku katakan kepada mereka "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai"." QS. Nuuh 10-12Allah menerangkan tentang titah Nabi Hud kepada kaumnya untuk istighfar, ia menjadi sebab bertambahnya kekuatan fisik dan turunnya rizki,ูˆูŽูŠูŽุง ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆุง ุฑูŽุจูŽู‘ูƒูู…ู’ ุซูู…ูŽู‘ ุชููˆุจููˆุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูŠูุฑู’ุณูู„ู ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู…ูุฏู’ุฑูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ู‚ููˆูŽู‘ุฉู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ููˆูŽู‘ุชููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุชูŽูˆูŽู„ูŽู‘ูˆู’ุง ู…ูุฌู’ุฑูู…ููŠู†ูŽ"Dan Hud berkata "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa"." QS. Huud 52Dalam hadits disebutkan, ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽุฒูู…ูŽ ุงู„ูุงุณู’ุชูุบู’ููŽุงุฑูŽ ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุถููŠู‚ู ู…ูŽุฎู’ุฑูŽุฌู‹ุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ู‡ูŽู…ูู‘ ููŽุฑูŽุฌู‹ุง ูˆูŽุฑูŽุฒูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุญูŽูŠู’ุซู ู„ูŽุง ูŠูŽุญู’ุชูŽุณูุจู"Siapa yang kontinyu beristighfar maka Allah jadikan baginya jalan keluar dari setiap kesulitannya, kesudahan dari setiap kesedihannya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka." HR. Abu Dawud dan Ibnu MajahNamun terkadang ada seseorang yang beristighfar, motifasi utamanya, untuk mendapat jodoh, mendapat perkerjaan, atau supaya rizkinya lancar. Tidak banyak istighfar sebelumnya dan tidak menjalankannya lagi sesudah tercapai harapannya. Bagaimana status orang yang beristighfar semacam ini?Pada dasarnya, istighfar termasuk amal akhirat. Artinya amal yang harapan balasannya nanti di akhirat. Yaitu, agar dosa-dosa diampuni, diselamatkan dari neraka, diberi pahala besar oleh Allah, dan dimasukkan surga. Maka seseorang yang beristighfar haruslah menargetkan tujuan akhirat tadi. Jika ini dilakukan, maka manfaat-manfaat duniawi akan tidak boleh menjadikan manfaat duniawi sebagai tujuan utama dari amal ini, misal memperbanyak istighfar agar cepat mendapat jodoh, kesembuhan, pekerjaan, atau tujuan lainnya. Sementara tujuan akhirat tidak terbersit dalam hati. [Baca Bahaya Beramal Shalih Untuk Mencari Dunia]Orang yang menjadikan dunia sebagai tujuannya dalam amal akhirat diancam dengan kerugian di kehidupan kekal abadi. Dia tidak mendapat apa-apa dari amal shalihnya itu kecuali ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุขูŽุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุขูŽุฎูุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ูŽุงู‚ูโ€œMaka di antara manusia ada orang yang berdoa "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia", dan tiadalah baginya bahagian yang menyenangkan di akhirat.โ€ QS. Al-Baqarah 200Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala,ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุฑููŠุฏู ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฉูŽ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุฒููŠู†ูŽุชูŽู‡ูŽุง ู†ููˆูŽููู‘ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ู„ูŽุง ูŠูุจู’ุฎูŽุณููˆู†ูŽ ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ุขูŽุฎูุฑูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‘ุง ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ูˆูŽุญูŽุจูุทูŽ ู…ูŽุง ุตูŽู†ูŽุนููˆุง ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽุจูŽุงุทูู„ูŒ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽโ€œBarang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan?โ€ QS. Huud 15-16Sedangkan jika dirinya menghendaki pahala di akhirat dan berharap manfaat di dunia sesuai petunjuk dari nash maka tidak mengapa. Namun jika harapan kebaikan duniawinya lebih besar, tingkat keimanan dan keikhlasannya berkurang. Pahala amalnya itu pun berkurang karena hilangnya kesempurnaan Abdurrahman bin Saโ€™di berkata tentang perincian ini, โ€œAdapun amal untuk tujuan dunia dan mendapatkan materinya, jika harapan hamba semuanya untuk tujuan ini dan tidak ada harapan kepada keridhaan Allah dan pahala di akhirat, maka orang ini tidak memiliki bagian di akhirat. Amal yang seperti ini tidak akan lahir dari seorang mukmin. Karena seorang mukmin, walau lemah iman, pasti berharap pahala Allah dan balasan di negeri akhirat. Adapun orang yang mengerjakan satu amal shalih untuk berharap wajah Allah keridhaan-Nya dan berharap mendapat dunia; kedua tujuan ini sama atau seimbang, maka orang ini masih mukmin tapi iman, tauhid, dan keikhlasannya berkurang. Pahala amalnya berkurang karena hilangnya kesempurnaan ikhlas.โ€ sini pentingnya kita memperbaiki niat dan tujuan dalam semua urusan kita. Beristighfar untuk berharap maaf dan ampunan Allah. Dengan itu dosa-dosa kita diampuni sehingga pintu-pintu rizki, jadoh, dan keberkahan dibukakan untuk kita. Wallahu Aโ€™lam. [PurWD/ Tentangkeutamaan dan fadhilah istighfar, lihat dan baca misalnya QS. Nuh [71]: 10-12). Perbanyaklah dzikir dan doโ€™a, khususnya dzikir-dzikir dan doโ€™a-doโ€™a yang berisikan istighfar, tawakkal, pepasrahan, penyerahan diri kepada Allah, iโ€™tiraaf (pengakuan dosa), rajaaโ€™ (harapan), permohonan, dan semacamnya, seperti misalnya:
โ€“ Soal jodoh dan pernikahan adalah masalah yang paling mendominasi perhatian dan pemikiran umumnya gadis yang telah cukup umur dan siap menikah. Disamping karena memang begitulah fitrahnya, juga itulah materi pertanyaan dan bahan โ€œinterogasiโ€ yang hampir selalu diajukan oleh berbagai pihak kepada setiap gadis yang dinilai โ€œsudah waktunyaโ€, lebih-lebih jika usianya dianggap telah masuk kategori โ€œtertinggal keretaโ€, karena sudah memasuki masa usia โ€œkritisโ€ bagi seorang gadis! Begitu pula denganku. Sebagai seorang gadis normal yang telah cukup usia, tentu akupun seperti yang lainnya, ingin segera mendapatkan jodoh dan memasuki jenjang dan tahapan kehidupan yang termasuk paling menentukan, yakni jenjang pernikahan dan tahapan hidup berkeluarga. Tapi disaat yang sama aku juga tetap harus selektif. Aku memang ingin secepatnya menikah, namun aku juga tidak ingin dapat suami yang โ€œsembaranganโ€. Bahkan dalam hal ini mungkin dibilang aku termasuk yang perfect. Karena memang kriteria yang aku patok untuk calon suamiku cukup tinggi, nyaris sempurna. Ya, aku memang โ€œmensyaratkanโ€ calon imamku dalam keluarga dan calon bapak anak-anakku nanti insya-allah, tidak sekadar sosok yang saleh dalam dirinya saja, melainkan juga sekaligus harus โ€œmushlihโ€, yakni aktivis dakwah yang punya komitmen dan kontribusi riil dalam upaya untuk mensalehkan orang lain, masyarakat dan kehidupan. Disamping itu ia haruslah seorang yang berilmu dan berpengetahuan syarโ€™i yang mumpuni. Dan last but not least, sejak lama aku selalu mengharap-harap datangnya seorang calon suami yang โ€œmujahidโ€, yakni yang menyimpan gelora semangat โ€œjihadโ€ dalam rangka membela dan memperjuangkan dinullah, serta memiliki andil nyata di dalamnya, sesuai ketentuan syariah dan tuntutan realita kondisi dan situasi yang ada. Nah, demi tergapainya cita-cita itu, akupun tak pernah henti selalu berharap dan tentu saja sekaligus menempuh beragam upaya dan usaha yang syarโ€™i sesuai batas kemampuan yang kumiliki. Dan diantara upaya dan usaha itu adalah doa dan munajat, yang tak putus-putus senantiasa kupanjatkan kepada Allah Taโ€™ala, di setiap waktu dan kesempatan, siang dan malam, pagi dan petang. Dan empat tahun lamanya doa-doa permohonan khusus untuk jodoh ini secara istiqamah selalu aku lantunkan, namun pemuda โ€œshalih โ€“ mushlih โ€“ mujahidโ€ yang kutunggu-tunggu itu tak jua kunjung datang. Sampai akhirnya aku mendengar tentang keajaiban fadhilah istighfar dan kedahsyatan pengaruhnya sebagai wasilah istimewa bagi terwujudnya beragam keinginan, cita-cita dan harapan. Maka sejak saat itu, akupun kemudian lebih mengutamakan dan mendominankan dzikir serta doa istighfar ini daripada yang lain. Sehingga hari-hari hidupkupun menjadi hari-hari penuh istighfar dan tobat kepada Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penerima tobat. Dan lafal istighfar favorit yang biasa aku baca dan lafalkan adalah istighfar dari Nabi SAW. ini โ€œAstaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, wa atubu ilaihโ€ Aku bersitighfar memohon ampun kepada Allah, Yang tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengurus, dan aku bertobat kepada-Nya. Biasanya aku melafalkan istighfar itu sampai 1500 kali. Selain itu aku juga menambah dengan lafal yang lebih pendek โ€œAstaghfirullah, wa atubu ilaihโ€ Aku beristighfar memohon ampun kepada Allah, dan aku bertobat kepada-Nya. Dan subhanallah. Istighfar memang benar-benar ajaib dan dahsyat. Setelah enam bulan dari istighfar khususku itu, jodoh yang telah cukup lama kuharap-harap dan kunanti-nanti itupun akhirnya datang juga. Dan hampir persis dengan seluruh kriteria โ€œperfectโ€-ku yang telah kusebutkan diatas. Beliau seorang yang insya-allah saleh, aktivis dakwah, bergelar doktor di bidang ilmu hadits, dan sekaligus seorang yang di mataku pantas menyandang titel mujahid. Bahkan seperti harapanku, ternyata beliau juga berasal dari suku yang sama dengankuโ€ฆ Subhanallahโ€ฆ! Akupun tak henti-hentinya bersyukur kepada Allah atas karunia istimewa-Nya, dan sekaligus berharap semoga selanjutnya pernikahan dan kehidupan rumah tangga kami selalui dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Taโ€™ala dalam segala sisi dan aspeknyaโ€ฆ! Aamiin ya Rabbal-alaminโ€ฆ! Catatan Mohon jangan sampai ada yang salah paham terhadap kandungan alur kisah diatas, sehingga keliru menyangka misalnya bahwa, dzikir dan doa dengan berbagai macamnya, secara mutlak tidak seefektif dan tidak sebesar pengaruh istighfar! Perlu diingatkan bahwa, semuanya, baik dzikir, doa, istighfar dan lain-lain, pada dasarnya memiliki potensi pengaruh yang sama sebagai wasilah guna mewujudkan keinginan dan menggapai harapan kepada Allah. Yang membedakan pengaruh amalan-amalan itu, satu sama lain, sebenarnya adalah kondisi masing-masing orang, dipadu dengan faktor cocok atau tepat tidaknya jenis amalan yang dipilihnya. Sehingga seperti kasus kisah sang gadis diatas misalnya, mungkin memang istighfarlah yang lebih cocok dan lebih tepat untuk kondisinya. Sementara itu untuk banyak orang yang lainnya, boleh jadi sebaliknya, justru dzikir tertentu atau doa tertentu atau amalan tertentu lain lagi, yang lebih cocok, lebih tepat, lebih โ€œklikโ€, dan lebih efektif!
x5oeg.
  • 1eo1tznnnf.pages.dev/9
  • 1eo1tznnnf.pages.dev/4
  • 1eo1tznnnf.pages.dev/93
  • 1eo1tznnnf.pages.dev/248
  • 1eo1tznnnf.pages.dev/367
  • 1eo1tznnnf.pages.dev/137
  • 1eo1tznnnf.pages.dev/305
  • 1eo1tznnnf.pages.dev/359
  • 1eo1tznnnf.pages.dev/44
  • kekuatan istighfar untuk jodoh